he_praz Setda Ngapak
Posts : 111 Reputation : 38 Join date : 2010-03-21 Age : 36 Purwokerto
| Subject: ORANG CERDAS DARI INDONESIA, B.J. HABIBIE Thu Apr 22, 2010 2:17 pm | |
| Prof.Dr.Ing.-Dr.Sc.H.C.Mult.Bacharuddin Jusuf Habibie, lahir di Parepare ( Sulawesi Selatan) Indonesia, pada tanggal 25 Juni 1936. Anak ke-4 dari sembilan putra-putri keluarga Alwi Abdul Djalil Habibie dan R.A.Tuti Marini Puspowardoyo. Ia hanya kuliah selama satu tahun di Institut Teknologi Bandung (ITB), karena pada tahun l955, ia dikirim oleh ibunya untuk belajar di Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule, Aachen, Jerman. B.J.Habibie menikah dengan dr.Hasri Ainun Habibie, anak ke-4 dari delapan bersaudara, keluarga Haji Mohammad Besari, pada bulan tanggal 12 Mei l962 dan dikarunia dua putra dan lima cucu. Setelah belajar di Jerman selama lima tahun, B.J.Habibie memperoleh Diplom-Ingenieur dengan prestasi cum laude dari Fakultas Teknik Mesin jurusan Desain dan Konstruksi pesawat terbang. B.J. Habibie muda, seorang muslim taat yang sering berpuasa sunnah Senin dan Kamis, memperoleh gelar Doctor Ingenieur di Fakultas Teknik Mesin, jurusan Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang dengan predikat summa cum laude.
B.J. Habibie mengawali karir di Jerman dengan menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktur di Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg (1965-1969) kemudian menjabat Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen (1969-1973). Menjadi Wakil Presiden sekaligus Direktur Teknologi MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen (1973-1978), Penasihat Senior bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB (1978). Sebelumnya, tahun1977, B.J. Habibie menerima gelar Profesor dari Institut Teknlogi Bandung (ITB) dengan orasi ilmiah mengenai Konstruksi Pesawat Terbang. Dalam rangka memenuhi panggilan tanah airnya, pada tahun 1974 B.J. Habibie kembali ke Indonesia. Dia memulai karirnya sebagai penasihat pemerintah bidang teknologi pesawat terbang dan teknologi tinggi yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. Tugas ini diembannya sampai tahun 1978. Setelah itu, ia diangkat menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Ia mengemban tugas ini selama lima periode Kabinet Pembangunan yang berakhir pada tahun 1998. Ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Riset Nasional. Sebelum Pemilu 1997, B.J. Habibie menyampaikan kepada keluarga dan sahabat-sahabat terdekatnya, bahwa ia berencana mengundurkan diri setelah masa bakti di Kabinet Pembangunan VI berakhir. Namun, manusia merencanakan Tuhan yang menentukan. Pada tanggal 11Maret 1998, melalui Sidang Umum MPR, ia diangkat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-7. Pada waktu yang bersamaan, krisis ekonomi melanda kawasan Asia termasuk Indonesia. Krisis ini pula mengakibatkan munculnya krisis politik dan kepercayaan di Indonesia. Krisis berlanjut yang lebih parah itu mendorong rakyat Indonesia menuntut reformasi total. Akhirnya 21 Mei1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Berdasarkan pasal 8 UUD 1945, pada hari yang sama B.J. Habibie diambil sumpahnya sebagai Presiden Republik Indonesia ke-3, di depan Ketua Mahkamah Agung dan seluruh jajarannya. Presiden B.J. Habibie memangku jabatan presiden selama 512 hari. Di bawah kepemimpinannya, Bangsa Indonesia bukan hanya sukses melaksanakan Pemilu multi partai yang bebas dan adil pada 7 Juni 1999, tetapi juga sukses membawa perubahan signifikan pada stabilitas, demokratisasi dan reformasi di Indonesia.
B.J. Habibie menerima 17 medali penghargaan dari dalam negeri dan 16 dari dunia internasional. Termasuk yang diterimanya adalah Grand Officer De la Legion D’honneur, penghargaan tertinggi pemerintah Prancis atas jasa-jasa dan kontribusinya pada pengembangan teknologi di Indonesia, 1997; Das Grosskreuz, penghargaan tertinggi pemerintah Jerman atas jasa-jasanya dalam membina hubungan antara Indonesia dan Jerman; Penghargaan Edward Warner Award yang dipersembahkan oleh Dewan Eksekutif Organisasi Internasional Penerbangan Sipil (ICAO) pada tahun 1994; Bintang Kehormataan , La Gran Crus de la Orden del Merito Civil, dari pemerintah Kerajaan Spanyol pada tahun 1987. Ia juga menerima sejumlah doktor penghargaan (Doctor of Honoris Causa) dari beberapa universitas ternama dunia, antara lain: Cranfield Institute of Technology, Inggris; Chungbuk University, Korea dan beberapa universitas lainnya. Selama kariernya, ia memegang 47 jabatan penting seperti : Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), Direktur Utama Industri Perkapalan PT.PAL, Direktur Utama Industri Senjata Ringan (PINDAD), Kepala Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, Kepala Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS), Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI). Sejak l997, ia memangku jabatan sebagai Presiden Forum Internasional Islam untuk Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Sumber Daya Manusia (IIFTIHAR), sampai saat ini B.J. Habibie Pendiri dan Ketua Dewan Pembina The Habibie Center, sejak 1999.
Sejak 2000, B.J. Habibie juga menjadi anggota sejumlah organisasi internasional non pemerintah, antara lain: The Inter-Action Council, sebuah organisasi yang beranggotakan kurang lebih 40 mantan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan dari berbagai negara. Ia juga anggota Liga Muslim Dunia (Rabhitah ‘Alam Islami) sejak 2001, organisasi ini berkantor pusat di Mekkah, Arab Saudi. Anggota The National Academic of Engineering, Amerika Serikat. Yang terbaru, ia menjadi salah satu pendiri Asosiasi Internasional Bidang Kolegium pakar Etika dan Politik yang didirikan di Bled,Slovenia. Organisasi ini beranggotakan sejumlah pakar dari berbagai negara. B.J.Habibie terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang antara lain: Fokker F 28, TransallC-130 (transport militer), Hansa Jet 320 (jet eksekutif), AirBus A-300, pesawat transport DO-31 (pesawat dengan teknologi mendarat dan lepas landas vertikal), CN-235, N-250 (pesawat dengan teknologi Fly-By-Wire). Ia secara tidak langsung terlibat dalam proyek perhitungan dan desain Helikopter jenis BO-105, Pesawat Tempur dengan multiperan, beberapa peluru kendali dan satelit.
B.J. Habibie telah mempublikasikan sejumlah karya ilmiah dalam bidang thermo dinamika, konstruksi, instatasia erodinamika, dan mekanika fraktur pesawat terbang. |
|
anang_kd Warga Baru
Posts : 16 Reputation : 0 Join date : 2010-04-06
| Subject: Re: ORANG CERDAS DARI INDONESIA, B.J. HABIBIE Fri Apr 23, 2010 1:11 am | |
| |
|