Bisa go international mungkin adalah keinginan terbesar para musisi. Tapi tidak untuk grup band Gigi. Bagi Armand Maulana, sang vokalis, ukuran lama sebuah band atau penyanyi bukan ukuran harus go international. Bahkan jika memang Gigi go international pun mereka tidak akan memaksa untuk mengubah lirik lagu menjadi bahasa Inggris.

"Gigi sendiri juga sudah lumayan sering tampil di luar negeri. Jadi kita nggak berpatokan kita harus benar-benar go internasional," kata Armand yang ditemui di parkiran Studio 4 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (25/3).

Dikatakan Armand, banyak contoh dari musisi luar negeri yang tidak perlu mengubah lirik mereka ke dalam bahasa Inggris. Misalnya saja musisi Jepang atau Brazil. Kebanyakan mereka go international dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Itu bukti kalau mereka bangga dengan bahasa asli yang mereka miliki.

"Kita pernah main di New York tapi bukan berarti kita bawain lagu Gigi yang berlirik bahasa Inggris. Kita tetap menyanyikan lagu-lagu yang pakai lirik bahasa Indonesia. Biar orang luar negeri nggak ngerti tapi mereka tetap suka," katanya.

"Jadi kalau bisa sih kita mempertahankan lagu lirik Indonesia kalau manggung di luar negri atau go international. Karena kita yakin lagu dengan bahasa Indonesia juga masih bisa dinikmatin. Orang luar masih suka-suka saja, biar mereka nggak mengerti bahasanya tapi mereka masih bisa menikmati musiknya," sambungnya.

Pun begitu, jika suatu saat Gigi memiliki lagu yang cocok dibuat bahasa Inggris, mereka bisa saja mengubahnya. Tapi itu pun bukan secara terpaksa. "Kita nggak mau bela-belain buat lirik bahasa Inggris cuma buat itu. Kita nggak mau maksain. Karena belum tentu dengan lirik bahasa Inggris musik kita jadi bagus. Karena kulturnya beda," pungkas Armand.